Baru-baru ini di masyarakat marak terdapat fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan merasa gelisah. Yaitu beberapa anak-anak setelah melalui suatu pelajaran dan pelatihan khusus, dapat melihat benda dan membaca tulisan sambil menutup mata dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak orang merasa bingung. Menuai berbagai macam reaksi ada yang sangat gembira, ada juga yang menganggap sebagai aliran sesat; juga ada yang menganggap sejenis tipu muslihat baru untuk menipu uang orang banyak. Apakah sebenarnya kejadian seperti ini? Bila merupakan muslihat penipuan, mengapa tidak ada orang yang menguaknya? Bila ini bukan merupakan pengembangan daya otak, mengapa sesudah pelatihan menjadi lebih "jenius"? Tidak menggunakan mata dapat melihat benda apakah "langsung" dianggap fenomena yang menyesatkan? Pisau bisa digunakan untuk membunuh, tetapi juga bisa dipakai untuk memotong sayur atau daging steak... segalanya tergantung pada siapa "manusia" yang menggunakannya.
Fungsi dari midbrain adalah sebagai jembatan (pengantar arus) antara otak depan dengan otak belakang. Jadi sebenarnya Pengertian otak tengah yang beredar di masyarakat saat ini tidak benar. Yang sebenarnya berfungsi untuk "panca Indra", konsentrasi, fokus, memory, "kecerdasan" dan bahkan instink disebut otak "kecil". Banyak orang hanya membicarakan otak depan, yaitu otak kiri dan otak kanan. Memang, interbrain manusia belum berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Begitupun fungsi interaktif antara otak depan dan otak "kecil". Padahal keseluruhan otak pastilah saling berinteraksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan otak secara "TOTAL". Saat ini, banyak ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatik, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian. Tujuannya semua adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak secara keseluruhan (TOTAL BRAIN TRAINING); yang mana hasilnya berbeda-beda dan pasti DIBUTUHKAN tindakan PELATIHAN/ PEMANTAPAN lanjutan.
Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku dan lain sebagainya serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir (audio visual), dalam waktu yang relatif pendek (namun intensif), dapat berhasil membantu mengaktifkan "otal kecil" kita, siapa saja dan sebenarnya untuk "segala usia".
Umumnya, setelah "Otak kecil" diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik; daya kreasi bertambah, gerakan kinestetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang (menjadi LEBIH SEHAT), serta emosi menjadi stabil bahkan lebih ber EMPATI (anak lebih PATUH) dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.
Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah otak kecil diaktifkan, "otak kecil" akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Sebagian besar peserta Dapat walaupun dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Akan tetapi tujuan utama pelatihan Otak ini bukan untuk "sakti" (melihat sambil tutup mata), tetapi paling penting adalah mengaktifkan POTENSI JENIUS seseorang. Karena otak adalah PROCESSOR komputer setiap manusia, maka mari kita Update/ Upgrrade setiap saat dengan berbagai "software" (cara) yang mutakhir.
Memang dengan pelatihan ini ada sebagian "kecil" orang yang mungkin menjadi"sombong" dengan kemampuan "jenius"nya, tetapi itu hanyalah oknum sebagian kecil saja. Jauh lebih banyak (mayoritas) menjadi jenius untuk berprestasi gemilang dalam pelbagai bidang kehidupan. Terbukti banyak tingkat kecerdasan meningkat setelah pelatihan, daya ingat menjadi amat sangat bagus bahkan menjadi lebih dekat dengan SANG PENCIPTA (lebih rajin berdoa / sholat).
Sumber : http://geniusactivation.com/
Fungsi dari midbrain adalah sebagai jembatan (pengantar arus) antara otak depan dengan otak belakang. Jadi sebenarnya Pengertian otak tengah yang beredar di masyarakat saat ini tidak benar. Yang sebenarnya berfungsi untuk "panca Indra", konsentrasi, fokus, memory, "kecerdasan" dan bahkan instink disebut otak "kecil". Banyak orang hanya membicarakan otak depan, yaitu otak kiri dan otak kanan. Memang, interbrain manusia belum berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Begitupun fungsi interaktif antara otak depan dan otak "kecil". Padahal keseluruhan otak pastilah saling berinteraksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan otak secara "TOTAL". Saat ini, banyak ahli meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatik, pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari penelitian. Tujuannya semua adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi daya otak secara keseluruhan (TOTAL BRAIN TRAINING); yang mana hasilnya berbeda-beda dan pasti DIBUTUHKAN tindakan PELATIHAN/ PEMANTAPAN lanjutan.
Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku dan lain sebagainya serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir (audio visual), dalam waktu yang relatif pendek (namun intensif), dapat berhasil membantu mengaktifkan "otal kecil" kita, siapa saja dan sebenarnya untuk "segala usia".
Umumnya, setelah "Otak kecil" diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik; daya kreasi bertambah, gerakan kinestetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang (menjadi LEBIH SEHAT), serta emosi menjadi stabil bahkan lebih ber EMPATI (anak lebih PATUH) dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun anak dengan daya ingat yang lemah.
Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah otak kecil diaktifkan, "otak kecil" akan dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar. Sebagian besar peserta Dapat walaupun dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna dan lain sebagainya. Akan tetapi tujuan utama pelatihan Otak ini bukan untuk "sakti" (melihat sambil tutup mata), tetapi paling penting adalah mengaktifkan POTENSI JENIUS seseorang. Karena otak adalah PROCESSOR komputer setiap manusia, maka mari kita Update/ Upgrrade setiap saat dengan berbagai "software" (cara) yang mutakhir.
Memang dengan pelatihan ini ada sebagian "kecil" orang yang mungkin menjadi"sombong" dengan kemampuan "jenius"nya, tetapi itu hanyalah oknum sebagian kecil saja. Jauh lebih banyak (mayoritas) menjadi jenius untuk berprestasi gemilang dalam pelbagai bidang kehidupan. Terbukti banyak tingkat kecerdasan meningkat setelah pelatihan, daya ingat menjadi amat sangat bagus bahkan menjadi lebih dekat dengan SANG PENCIPTA (lebih rajin berdoa / sholat).
Sumber : http://geniusactivation.com/